Efektifitas SMS Advertising

5 Cara Terbaik dalam SMS Marketing & Promosi
12 April 2018
 

SMS Advertising memberikan perusahaan kesempatan untuk berkomunikasi secara langsung kepada kostumer mereka melewati batas waktu dan tempat,

namun walaupun SMS Advertising menjanjikan channel yang lebih baik dalam kegiatan promosi, efektifitasnya masih diragukan dan butuh penelitian lebih lanjut, penelitian dilakukan kepada 247 pengguna perangkat teltefon di Bahrain untuk dianalisa reaksi dan persepsi mereka terhadap SMS Advertising. Penelitian tersebut menemukan bahwa, pengguna tersebut khususnya dikalangan pemuda menanggapi SMS Advertising sebagai

5 hal diantaranya Nilai Entertaiment, informatif, kredibilitas, personalisasi dan level iritasi.

 

Nilai Entertaiment

Percaya atau tidak nilai entertaimen atau hiburan merupakan salah satu dampak penting terhadap tanggapan kostumer kepada iklan anda, nilai hiburan memberikan nilai ketertarikan lebih kostumer bagi iklan anda, sisipkan promosi yang kreatif dan pesan yang menghibur untuk membantu kesenjangan iklan anda.

Informatif

Kostumer butuh informasi lanjut tentang promosi yang anda tawarkan, pastikan informasi yang anda berikan sudah cukup untuk kemudian kostumer anda tertarik untuk mencari tau secara lebih mendetail produk yang anda tawarkan.

Kredibilitas

Sudah bukan hal asing lagi, semua orang benci dengan pemalsuan, berikan informasi promosi yang kredibel kepada kostumer, perhatikan kata kata yang anda berikan agar bisa dipertanggung jawabkan kepada kostumer yang tertarik dengan promosi tersebut.

Personalisasi

Pesan dengan pilihan personalisasi biasanya lebih diterima dengan lebih positf oleh kebanyakan pasar, pesan akan lebih menarik kostumer yang lebih sifnigikan dan dapat membantu membangun kesetiaan konsumen dengan membangun hubungan individual melalui pesan tersebut.

Level Iritasi

Ketika advertising memaksakan promosi yang bersifat mengganggu, offensive, menyerang suatu pihak atau terlalu memanipulasi, kostumer akan memandang hal tersebut sebagai pengaruh yang mengiritasi. Iritasi menyebabkan hilangnya tingkat efektivitas terhadap audiens.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *